Siaran persnya, menulis begini: “Galih dan Ratna” kali ini dihadirkan dalam tempo trainbeat, dengan mood yang ringan seperti bercerita ke pendengar tentang indahnya cinta antara Galih dan Ratna. Elemen khusus yang membuat unik adalah munculnya permainan gitar dobro yang diperlakukan seperti bermain banjo, yang menemani dari awal sampai akhir lagu. Aransemen unik ini kembali dibuat dan di produseri oleh Gatot Alindo, yang juga memproduseri lagu “Selamanya Cinta”.
Proses daur ulang lagu ini dimulai ketika mereka mencoba mendaur ulang tiga lagu berbahasa Indonesia untuk kepentingan pitching iklan produk rumah tangga ke sebuah perusahaan periklanan. Demo yang dibuat dalam waktu tiga hari itu akhirnya dikirimkan juga ke Pops Musik, perusahaan rekaman tempat mereka bernaung, hingga dipilih satu lagu. Dengan tak bermaksud menolak tawaran iklan, akhirnya Pops Musik dan D’cinnamons lebih tertarik untuk merilis single “Galih dan Ratna” di awal tahun 2009 ini.
Link ; http://rollingstone.co.id/?m=rs&s=news&a=view&id=87